Melakukan Tugas Konfigurasi
Tugas konfigurasi merujuk pada kegiatan untuk mendesain, menginstalasi, mengkonfigurasi database. Termasuk dalam mengonsep skema dalam database, membuat relasi antara data, serta membuat indeks yang dibutuhkan.
Melakukan Pemantauan Database dan Administrasi Sistem
Database Administrator berkaitan dengan optimalisasi kinerja database dan melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kinerja. Peran tersebut bersifat proaktif karena berfokus pada peningkatan kinerja untuk menghindari masalah yang ada dalam sebuah data perusahaan.
Dengan begitu, tanggung jawabnya cukup besar untuk memastikan bahwa database yang ada dalam perusahaan tetap berjalan optimal. Jika terjadi masalah, maka kamu perlu membereskannya dan memastikan bahwa database tidak hilang dan berjalan lancar.
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD):
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan database. Jadi SMBD adalah perangkat lunak yang kita gunakan untuk mengelola dan mengakses database. Sehingga Ini adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari database. Selain itu SMBD menyediakan antarmuka antara pengguna dan database serta memastikan integritas dan keamanan data.
Istilah “repositori data” mengacu pada database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk data yang relevan dengan suatu organisasi atau sistem. Repositori data sering kita gunakan dalam konteks bisnis atau lembaga akademik, di mana data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber terkonsolidasikan dan terkelola secara terpusat. Repositori data memfasilitasi akses yang mudah dan konsisten ke informasi yang terbutuhkan oleh pengguna.
Peluang dan Jenjang Karir Database Administrator
Peran DBA menjadi semakin penting dalam lingkungan bisnis yang berbasis informasi saat ini. Global cloud computing market juga diperkirakan akan berkembang seiring dengan banyaknya perusahaan yang memindahkan operasi bisnis cloud.
Akibatnya, kebutuhan akan posisi DBA yang berkualitas akan terus meningkat dan menjadi peluang baik bagi kamu yang ingin berkarir sebagai Database Administrator. Di sisi lain, Database Administrator juga memiliki jenjang karir yang baik.
Tanggung Jawab Database Administrator
Secara umum, Database Administrator juga mungkin bertanggung jawab untuk merancang database dan mengawasi development di organisasi yang lebih besar. Namun, lebih jelasnya lagi tanggung jawab Database Administrator juga cukup banyak.
Memonitor, Mengelola Keamanan database, dan Prosedur Pencadangan
Fungsi ini bertugas untuk memonitor kinerja server secara berkesinambungan untuk mendeteksi potensi gangguan yang mungkin muncul. Selain itu, tanggung jawab terkait keamanan database yang akan mengontrol setiap pengguna dan akses yang yang mereka lakukan atas database.
Selanjutnya mengenai prosedur pencadangan yaitu database administrator akan memastikan data selalu tersedia dan utuh untuk digunakan melalui pencadangan sehingga jika terjadi kerusakan, data dapat dipulihkan kembali.
Baca juga: Pahami 3 Fungsi Database untuk Dunia Usaha
Fondasi Informasi Digital
Database adalah istilah yang akrab dalam dunia teknologi informasi. Memang bagi para profesional TI dan pengembang perangkat lunak, database adalah fondasi penting yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data secara efisien. Namun, tahukah Anda bahwa istilah ini sebenarnya adalah istilah yang mengacu pada konsep yang lebih luas dalam konteks informasi digital? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi database dan mengungkap beberapa istilah lain yang sering kit gunakan untuk menggambarkan komponen ini yang sangat penting.
Merupakan salah satu nama lain yang sering kita gunakan untuk database adalah “pangkalan data” atau “basis data” dalam bahasa Indonesia. Jadi istilah ini menggambarkan sifat dasar dari database sebagai tempat penyimpanan yang terstruktur untuk data. Memang seperti halnya fondasi yang kokoh, pangkalan data memberikan struktur dan integritas yang kita perlukan untuk pengelolaan data yang efisien dan dapat terandalkan.
Menerapkan Proteksi Data
Database administrator akan memastikan proteksi data yang terjamin aman dan terlindungi dari hak akses yang tidak diharapkan. Melalui konfigurasi yang tepat dan peningkatan keamanan maka fitur-fitur tersebut akan bekerja dengan maksimal.
Fungsi Database Administrator
Database administrator memiliki fungsi yang esensial dalam sebuah organisasi. Di mana mereka yang bertanggung jawab atas pengawasan data dan memastikan semuanya terdistribusi dengan baik juga lancar. Berikut ini kita akan melihat secara khusus serta distingtif untuk setiap fungsi dari database administrator satu per satu.
Tugas Database Administrator
Tugas spesifik seorang Database Administrator bervariasi tergantung pada ukuran dan kebutuhan organisasi tempat bekerja.
Pengembangan dan pemeliharaan database
Memastikan keamanan data
Menyempurnakan kinerja
Membuat cadangan data
Memberikan pelatihan dan dukungan kepada pengguna
Memecahkan masalah dan meneliti masalah serta menerapkan solusinya
Menggabungkan database lama
Melakukan perencanaan kapasitas
Memantau hardware dan sistem operasi server database