Pengertian Limbah Kimia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), limbah merupakan sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian. Sedangkan kimia yang dimaksud dalam limbah kimia merupakan zat penyusun limbah tersebut.
Limbah kimia biasanya dihasilkan melalui proses penggunaan bahan kimia seperti tindakan medis, veterinari, laboratorium, proses sterilisasi dan riset. Zat yang terkandung dalam limbah ini merupakan zat kimia yang berbentuk padat, cair maupun gas.
Pembuangan limbah kimia tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena dapat berdampak pada pencemaran lingkungan sekitar. Namun, pembuangan limbah kimia yang tidak berbahaya dapat dilakukan bersama dengan limbah umum.
Aktivitas yang dapat menghasilkan limbah kimia antara lain aktivitas diagnostik dan eksperimen, pemeliharaan kebersihan, aktivitas sehari-hari, dan prosedur pemberian desinfektan. Limbah kimia dapat dikatakan sebagai limbah berbahaya apabila limbah tersebut memiliki satu dari beberapa sifat limbah berbahaya.
Limbah Kimia Anorganik
Limbah kimia anorganik biasanya mengandung berbagai asam, basa dan oksidan. Contohnya adalah sulfurat, hidroklorat, nitrit dan asam kromat, natrium hidroksida, larutan amonia, kalium permanganat, kalium dikromat, agen pereduksi seperti natrium bisulfit dan natrium sulfit.
Cara Menggunakan Google Drive di Ponsel
Google Drive tersedia dalam format aplikasi yang bisa diunduh di ponsel. Berikut langkah-langkah untuk menggunakan Google Drive di ponsel:
Jenis File yang Bisa Disimpan di Google Drive
Google Drive mendukung penyimpanan hampir semua jenis file, mulai dari dokumen, gambar, video, hingga file khusus seperti file kode pemrograman. Berikut adalah beberapa jenis file yang bisa disimpan di Google Drive dan dapat ditinjau secara sekilas:
Cara Menggunakan Google Drive di Laptop
Google Drive juga dapat diakses melalui browser di laptop atau desktop. Berikut cara menggunakan Google Drive di laptop:
Pengertian Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan file berbasis cloud yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan berbagai jenis file secara online, sehingga file tersebut dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, asalkan perangkat terhubung dengan internet. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2012, Google Drive telah menjadi solusi populer bagi banyak orang untuk menyimpan dan berbagi file secara aman dan mudah.
Dalam dunia teknologi, penyimpanan berbasis cloud merujuk pada metode penyimpanan data yang dilakukan di server internet daripada di perangkat fisik seperti hard drive komputer atau ponsel. Google Drive menggunakan server-server ini untuk menyimpan file pengguna, sehingga file tersebut tidak bergantung pada perangkat fisik tertentu. Ini berarti, meskipun perangkat pengguna hilang atau rusak, file yang tersimpan di Google Drive tetap aman dan dapat diakses kembali dari perangkat lain.
Salah satu keunggulan utama dari Google Drive adalah kapasitas penyimpanan gratis sebesar 15 GB yang disediakan untuk setiap pengguna. Kapasitas ini bisa digunakan untuk menyimpan berbagai jenis file, mulai dari dokumen teks, gambar, video, hingga file lainnya. Jika pengguna membutuhkan kapasitas lebih besar, Google juga menawarkan opsi berlangganan untuk mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih besar, hingga mencapai 2 TB.
Persiapan Sebelum Menggunakan Google Drive
Sebelum menggunakan Google Drive, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan:
Limbah Kimia Tak Berbahaya
Zat kimia yang dapat ditemukan dalam limbah kimia tidak berbahaya, antara lain:
Limbah Kimia Berbahaya
Sedangkan berikut merupakan zat yang dapat ditemukan dalam limbah kimia berbahaya:
Zat ini biasanya digunakan di rumah sakit untuk membersihkan atau mensterilisasi berbagai peralatan. Zat ini juga digunakan untuk mengawetkan spesimen dan mensterilkan limbah cair yang infeksius.
Biasanya digunakan pada larutan pencuci foto (fixer dan developer) yang digunakan di bagian Rontgen. Larutan fixer biasanya mengandung 5-10% hidroquinon, 1-5% kalium hidroksida, dan maksimal 1% perak. Larutan developer mengandung sekitar 45% glutaraldehid. Selain itu dalam larutan ini biasanya juga terdapat asam asetat.
Solven merupakan zat pelarut yang digunakan pada bagian patologi, histologi serta laboratorium dan bagian mesin. Hal tersebut menyebabkan kita dapat menjumpai limbah kimia mengandung solven paling banyak di rumah sakit.
Berikut merupakan limbah kimia organik yang dihasilkan oleh instansi kesehatan:
Fungsi Google Drive Selain Penyimpanan
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis file, Google Drive juga memiliki berbagai fungsi lain yang dapat meningkatkan produktivitas penggunanya. Beberapa fungsi tambahan dari Google Drive meliputi: